Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Bijak Mengawasi Gawai Anak

Cara Bijak Mengawasi Gawai Anak
Cara Bijak Mengawasi Gawai Anak (Gambar By Canva )


Cara bijak mengawasi gawai anak adalah usaha orang tua dalam memperhatikan kebutuhan anak, serta menghormati hak-hak anak dalam menggunakan gawainya tanpa menimbulkan resiko yang berarti.

Keberadaan gawai seperti ponsel, tablet, komputer dan laptop memang bisa memberikan kemudahan, mulai dari kebutuhan mencari informasi hingga komunikasi.

Tidak hanya orang dewasa, saat ini anak-anak juga menjadi pengguna aktif gawai di keseharian mereka. 

Di balik kemudahannya, gawai pada anak nyatanya bisa memberikan efek buruk. Maka dari itu, orang tua perlu melakukan cara bijak mengawasi gawai anak.

Pemberian gawai pada anak dilakukan oleh sebagian besar orang tua zaman sekarang. Peruntukannya pun beragam, dari yang sebagai media bermain hingga sarana belajar.

Sayangnya anak justru sering kali mendapatkan efek negatif penggunaan gawai karena belum bisa mengontrol sendiri.

6 Tips Mengawasi Penggunaan Gawai pada Anak

Dampak buruk penggunaan gawai bisa berbeda pada tiap anak, tergantung usianya. Pada usia balita, terlalu banyak menggunakan gawai bisa membuat anak mengalami keterlambatan perkembangan.

Pada usia lebih lanjut, anak bisa mengalami kesulitan dalam bersosialisasi hingga berakibat penyakit berbahaya. Untuk mencegah itu semua, lakukan cara bijak mengawasi gawai anak berikut ini:

Terapkan Disiplin Waktu

Memberikan gawai pada anak untuk bermain atau belajar memang tidak dilarang. Tapi tentu pemberian itu harus ada batasan waktunya.

Orang tua perlu menerapkan jam penggunaan gawai selama jangka waktu tertentu. Penggunaan gawai oleh anak tidak boleh lebih lama dari dua jam selama sehari.

Orang tua bisa membuat jadwal, misalnya 30 menit di siang hari untuk bermain dan 30 menit di malam hari untuk belajar.

Cek Gawai secara Rutin

Melakukan pengecekan secara rutin merupakan cara bijak mengawasi gawai anak yang justru sering dilupakan.

Alasannya karena orang tua merasa cukup hanya dengan membatasi waktu penggunaan gawai. Pengecekan wajib dilakukan setelah anak selesai menggunakan gawai dengan melihat riwayat pencarian atau tontonan.

Cara ini termasuk langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya cybercrime yang juga sangat membahayakan anak.

Gunakan Istilah Dipinjamkan

Tak jarang orang tua membelikan gawai secara khusus untuk anak. Namun ketika memberikannya pada anak, sebaiknya katakan bahwa gawai itu hanya dipinjamkan.

Memberikan hak penuh pada anak untuk memiliki gawai hanya akan mempersulit pengawasan.

Orang tua juga perlu memberikan pengertian bahwa gawai yang dipinjamkan itu memiliki batas waktu dan bisa kapan saja diambil kembali.

Larang Penggunaan di Ruang Pribadi Anak

Cara mengawasi gawai anak juga perlu memperhatikan tempat pemakaian. Sebaiknya orang tua melarang anak menggunakan gawai di ruang pribadi mereka, seperti di kamar.

Hal ini agar orang tua bisa mengawasi dengan lebih mudah. Gawai seperti komputer atau laptop bisa ditempatkan di ruangan dalam rumah yang terbuka dan mudah dilihat.

Mengaktifkan Fitur Kontrol Orang Tua

Selain berbagai pengawasan yang bisa dilakukan di lingkungan sekitar anak, orang tua perlu memantau penggunaan gawai anak pada perangkat tersebut.

Sekarang sudah ada fitur kontrol orang tua yang bisa diaktifkan pada gawai. Beberapa aplikasi bahkan bisa terhubung dengan akun orang tua.

Fitur ini berguna untuk orang tua dalam memantau aktivitas anak selama menggunakan gawai.

Dampingi Anak saat Menggunakan Gawai

Sesekali jika memang memungkinkan, orang tua bisa mendampingi anak ketika menggunakan gawai.

Sembari mendampingi, orang tua dapat menanamkan pemahaman tentang baik atau buruknya dari apa yang mereka lihat pada gawai. Jika terdapat penyimpangan, orang tua bisa segera mencegahnya.

Itulah beberapa cara mengawasi gawai anak yang bisa dilakukan oleh orang tua. Selama bisa melakukan pengawasan dengan ketat, penggunaan gawai pada anak tentu bisa membawa dampak yang bagus.

Sebaliknya, pengawasan yang minim dapat berakibat fatal pada anak di masa sekarang hingga mendatang.

Baca juga Ayo Kenali Anak Kita, Karena Beda Anak Beda Pengasuhannya

Referensi

Yulianto. 2018. "5 Tips Mengontrol Penggunaan Gawai pada Anak". Kompasiana, akses pada 14 Agustus 2022



Bondan Murdani Soleh
Bondan Murdani Soleh Nama saya Bondan Murdani Soleh

Post a Comment for "Cara Bijak Mengawasi Gawai Anak"