Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemahaman tentang Pelayanan Prima

Pelayanan Prima
Malang Family Fair

Latar Belakang Pemahaman tentang Pelayanan Prima

Kami memang bekerja di kantor pelayanan jadi harus fresh, mungkin kopi bisa menghilangkan kantuk dan penambah semangat. Apalagi kalau bukan agar dapat melakukan yang namanya pelayanan prima kalau dalam bahasa inggris mungkin bisa disebut exellent service.

Pelayanan prima adalah pemberian layanan terbaik untuk pelanggan, agar mereka tidak kecewa dan merasa puas. Lebih dari itu pelanggan mempunyai kepercayaan tersendiri dengan apa yang sidah kita lakukan. ( Baca : Bondan Blog )

Pelayanan Prima dengan A6

Jadi ingat pelajaran di sekolah dulu, entah nama mata pelajarannya apa saya lupa, tapi yang masih nempel di otak mata pelajaran itu bernama A3 yang sekarang menjadi A6. Apa saja A6 itu? Mari kita simak uraian di bawah ini;

1. Ability atau Kemampuan

Ability kita butuhkan dalam pelayanan. Contohnya adalah kemampuan komunikasi, seseorang pelanggan bisa merasa puas dengan kemampuan komunikasi (tutur kata yang santun, mencerahkan, dan bahasa tubuh yang sopan).

Selain itu kemampuan komunikasi dapat menjadi jembatan terbaik bagi kita dan pelanggan untuk menyampaikan informasi yang benar.

Artinya kemungkinan informasi itu sampai kepada pelanggan tanpa adanya kesalahan. Kemampuan komunikasi menjadi tolak ukur keberhasilan kita dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan, baik itu terkait produk, program, bahkan tentang perusahaan tempat kita bekerja.

2. Pelayanan Prima dengan Attitude atau sikap 

Cara pandang yang membentuk persepsi publik atau dapat juga kita artikan sesuatu yang membuat orang simpati bahkan empati.

Persepsi pelanggan sangat terpengaruh oleh sikap kita. Sikap kita hendaknya tidak lepas dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Walaupun demikian Keputusan-keputusan yang akan kita ambil haruslah dengan tepat dan cepat tanpa membuat pelanggan tersinggung.

3. Action atau Tindakan

Tindakan yang kita lakukan bukan sekedar tindakan biasa. Kita harus mengusahakan jangan sampai customer menunggu. Kecepatan pun harus dengan ketepatan, sehingga meminimalisasi tindakan komplain dari pelanggan.

4. Attention atau Perhatian

Beberapa pelanggan membutuhkan sesuatu tapi tidak tahu produk apa yang pas untuk kebutuhannya. Setidaknya sebagai bentuk pelayanan prima adalah menayakan dan memberi informasi produk yang pas untuk yang mereka butuhkan.

Menawarkan diri ketika pelanggan merasa kesulitan setelah menerima produk dari kita. Seperti, menawarkan packaging yang rapi dan pelanggan merasa mudah untuk membawanya.

5. Accountability

Hal ini terkait tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh serta meminimalisir resiko yang pelanggan tanggung.

Memberikan perlindungan atas akad yang sudah kita dan pelanggan sepakati adalah salah satu cntoh dari tidakan accountability ini. Menerangkan terkait aturan yang berlaku sebelum terjadinya transaksi agar timbul kenyamanan yang pelanggan rasakan.

6. Apprearence atau Penampilan

Lagi-lagi terkait dengan kenyamanan pelanggan. Bertemu dengan pelanggan harulah dengan kesegaran, baik itu secara psikologi maupun fisik.

Badan dan wajah segar, rambut tertata rapi, serta senyuman yang ramah membawa pelanggan untuk menimbulkan timbal balik yang positif.

Ruangan rapi dan enak jika mata memandang juga memberikan kesehatan jiwa. Pelanggan akan merasa tertarik. Keramahan membuat keakraban, dan akan membawa mereka untuk menyampaikan kebutuhan mereka.

Kebutuhan mereka kita tampung untuk memberikan produk yang sesuai yang pelanggan harapkan.

Akhir Kata

Ada bermacam pelanggan yang akan kita hadapi, tapi sikap di atas adalah batasannya. Artinya tidak terpengaruh oleh karakter pelanggan. Karena kebiasaan 6 di atas adalah penangkalnya.

Baca juga Menata Ritme Bekerja

Bondan Murdani Soleh
Bondan Murdani Soleh Nama saya Bondan Murdani Soleh

Post a Comment for "Pemahaman tentang Pelayanan Prima"